Paus Fransiskus Mendesak Umat Beriman untuk Berdoa bagi Perdamaian dan Kedekatan Tuhan bagi Mereka yang Menderita, Terutama Anak-anak

Penulis : Rosa Tri Setiani

Sumber : https://my.imavi.org/articles/paus-fransiskus-berdoa-bagi-perdamaian-yang-menderita

31 Mei 2024

Paus Fransiskus, dalam upaya terbarunya untuk mempromosikan perdamaian di tengah-tengah konflik global, mengeluarkan seruan yang menyentuh hati kepada seluruh umat beriman di dunia. Seruan ini disampaikan pada akhir Audiensi Umum di Vatikan, di mana Paus menyoroti penderitaan yang dialami oleh anak-anak di berbagai zona konflik, terutama di Ukraina, Palestina, Israel, dan Myanmar.

Seruan untuk Ukraina

Paus Fransiskus menggambarkan pengalaman emosionalnya baru-baru ini saat bertemu dengan anak-anak Ukraina yang telah menjadi korban perang. "Beberapa hari yang lalu, saya menerima anak-anak laki-laki dan perempuan kecil yang menderita luka bakar dan kehilangan kaki mereka akibat kekejaman perang," kata Paus dengan penuh perasaan. "Anak-anak ini harus mulai berjalan lagi, bergerak dengan lengan buatan... mereka telah kehilangan senyuman mereka. Sangat buruk, sangat menyedihkan ketika seorang anak kehilangan senyumnya. Mari kita berdoa untuk anak-anak Ukraina."

Memohon Perdamaian di Palestina dan Israel

Dalam pernyataannya, Paus juga mengingatkan dunia akan penderitaan yang terjadi di Palestina dan Israel. Dia mendesak agar konflik di wilayah tersebut segera dihentikan. "Biarkan perang berakhir," tegas Paus, mengajak semua umat beriman untuk tidak melupakan penderitaan yang dialami oleh rakyat di sana.

Penderitaan di Myanmar dan Negara Lain

Selain itu, Paus Fransiskus mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Myanmar dan berbagai negara lain yang dilanda perang. Ia menekankan pentingnya solidaritas global dan doa bagi semua orang yang menderita akibat konflik ini.

Ajakan untuk Doa dan Solidaritas

Paus Fransiskus mendesak semua umat beriman untuk bergabung dengannya dalam memohon kedekatan Tuhan dan perdamaian bagi mereka yang menderita, terutama anak-anak. "Bapa Suci mendesak semua umat beriman untuk berdoa bagi kedekatan Tuhan dan perdamaian bagi semua yang menderita, terutama anak-anak," serunya. s

Paus menekankan bahwa anak-anak adalah korban yang paling rentan dalam konflik, dan mereka memerlukan perhatian khusus dari komunitas global. Ia mengajak umat beriman untuk tidak hanya berdoa, tetapi juga mengambil tindakan nyata dalam membantu mereka yang menderita.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Damai

Dengan pesan ini, Paus Fransiskus berharap dapat menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk berkontribusi pada terciptanya dunia yang lebih damai dan adil. Ia menutup pesannya dengan doa dan harapan bahwa setiap orang dapat merasakan kedamaian dan cinta kasih Tuhan, terutama mereka yang paling membutuhkan.

Seruan Paus Fransiskus ini menggema di seluruh dunia, mengingatkan umat manusia akan pentingnya perdamaian, cinta kasih, dan solidaritas di masa-masa sulit. Umat beriman di seluruh penjuru dunia diharapkan merespons dengan hati yang terbuka dan tindakan nyata demi kebaikan bersama.

 

Disarikan dari Vatican News

Santo Stefanus

Jl. Manukan Rukun No. 23-25

Kevikepan : Surabaya Barat

Telp : +031317405455

"Ketika kamu melihat salib, kamu memahami betapa Yesus mencintaimu. Ketika kamu memandang Hosti Suci, kamu memahami betapa Yesus mencintaimu sekarang.” – St. Teresa

2025 — Gereja Katolik Keuskupan Surabaya