Paus Fransiskus: Menjalani Panggilan Ilahi dengan Kasih dan Kesetiaan
Penulis : Rosa Tri Setiani
Sumber : https://my.imavi.org/articles/menjalani-panggilan-ilahi-dengan-kasih-dan-kesetiaan
31 Mei 2024Dalam sebuah pesan penuh makna yang disampaikan kepada para peserta Kongres Hidup Bakti Brasil, Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjalani panggilan ilahi dengan baik. Pesan tersebut sejalan dengan tema kongres yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-70 Konferensi Hidup Bakti Brasil: “CRB 70 tahun: Memori Bersyukur, Mistisisme, Nubuat, dan Harapan.”
Tetap dalam Kasih-Nya
Dalam pesan yang penuh inspirasi tersebut, Paus Fransiskus menyoroti bahwa untuk menjalani panggilan ilahi dengan baik, setiap individu harus tinggal dalam kasih-Nya. Hal ini dicapai melalui dialog yang konstan dengan Yesus dalam doa harian dan kesetiaan pada kaul yang dengan indah mengekspresikan konsekrasi mereka.
“Kita harus tinggal dalam kasih-Nya,” kata Paus, “melalui dialog yang konstan dengan Yesus dalam doa harian dan kesetiaan pada kaul yang dengan indah mengekspresikan konsekrasi kita.” Dengan kata lain, kehidupan bakti memerlukan komitmen yang mendalam terhadap doa dan kesetiaan terhadap sumpah yang diambil.
Menjaga Karunia Panggilan
Paus Fransiskus juga mengingatkan bahwa “karunia panggilan” harus dijaga dan dirawat setiap hari. Ini adalah panggilan yang harus disyukuri dan dilestarikan dengan penuh dedikasi. Menjaga panggilan ini tidak hanya memperkaya kehidupan individu yang menjalankannya tetapi juga memberikan kontribusi besar kepada misi Gereja secara keseluruhan.
Keindahan dalam Hidup Bakti
Lebih lanjut, Paus mengungkapkan bahwa hidup bakti memiliki kemampuan untuk melihat keindahan ketika berakar kuat dalam Tuhan. Kemiskinan injili, kemurnian, dan ketaatan adalah aspek-aspek yang membentuk kehidupan bakti dan membawa kebebasan serta keindahan spiritual.
“Kemiskinan injili mengarah pada kebebasan yang lebih tinggi; kemurnian membebaskan seseorang untuk mengasihi tanpa memiliki; dan ketaatan menawarkan gaya kemenangan Yesus atas dorongan kita untuk anarki,” kata Paus Fransiskus.
Misi Profetik
Paus Fransiskus juga mendorong kaum religius untuk hidup di masa kini dengan ditopang oleh mistisisme dari karisma khusus mereka, sambil tetap berkomitmen untuk memberitakan Injil secara profetik. Ini berarti bahwa panggilan hidup bakti tidak hanya tentang menjaga iman pribadi tetapi juga tentang berani menyampaikan Kabar Baik Kristus kepada dunia.
Penutup dan Doa
Sebagai penutup, Paus mempercayakan harapan dan doa-doanya kepada perantaraan Santa Perawan Maria dari Aparecida, Bunda kaum religius di Brasil. Dengan penuh kasih, Paus memberikan berkatnya kepada semua yang hadir, sambil meminta mereka untuk tidak lupa mendoakan beliau.
Dalam pesan ini, Paus Fransiskus memberikan arahan yang jelas dan penuh inspirasi tentang bagaimana menjalani panggilan ilahi dengan kasih, kesetiaan, dan komitmen. Ini adalah panggilan untuk terus berhubungan dengan Tuhan melalui doa dan untuk menjalankan tugas dengan penuh semangat dan keteguhan.
Disarikan dari Vatican News